“Aih, Kenapa sih,… kok islam melarang pacaran??
Begitu keluhan fulanah. Buat Fulanah ia melihat ada sisi positif yang
bisa diambil dari pacaran ini. Pacaran atau menurutnya ‘penjajakan’
antara dua insan lain jenis sebelum menikah sangat penting agar
masing-masing pihak dapat mengetahui karakter satu sama lainnya (dan
biasanya untuk memahami karakter pasangannya ada yang bertahun-tahun
berpacaran lho!!). Fulanah menambahkan ,”Jadi dengan berpacaran kita
akan lebih banyak belajar dan tahu, tanpa pacaran ?? Ibarat membeli
kucing dalam karung!! Enggak deh…!”
Kemudian ia menambahkan “Bila suka dan serius bisa diteruskan ke
pelaminan bila tidak ya,..cukup sampai disini..bye-bye!!, Mudahkan?”
Hmm… Fulanah tidakkah engkau melihat dampak buruk dari berpacaran ini,
ketika masing-masing pihak memutuskan berpisah??…
Fulanah apakah engkau yakin benar apabila “putus dari pacaran” hati ini
tidak sakit? Benarkah hati ini bisa melupakan bekas-bekas dari pacaran
itu? Tidakkah hati ini kecewa, pedih, atau ikut menangis bersama butiran
air mata yang menetes??
Sulit dibayangkan! Karena memang begitulah yang saya lihat didepan mata
menyaksikan orang yang baru saja putus pacaran…
Bila memang kita tanya semua wanita muslimah seusia Fulanah (yang
sedang beranjak dewasa) maka akan melihat ‘pacaran’ ini dengan sejuta
nilai positif. Jadi, jangan merasa aneh bila kita dapati mereka merasa
malu dengan kawannya karena belum punya pacar!!..
Duh,..kasihan sekali…
Wahai ukhti muslimah… Mari kita tela’ah bersama dengan lebih dalam.
Berdasarkan fakta yang ada, bila anda mau menengok sekilas ke surat
kabar, tetangga sebelah atau lingkungan sekitar , siapa sebenarnya yang
banyak menjadi korban ‘keganasan’ dari pacaran ini? Wanita bukan??..
Bila anda setuju dengan saya, Alhamdulillah berarti hati anda sedikit
terbuka. Ya,… coba lihat akibat dari berpacaran ini. Awalnya memang
hanya bertemu, ngobrol bareng, bersenda gurau, ketawa ketiwi, lalu
setelah itu?? Tentu saja setan akan terus berperan aktif, dia baru akan
meninggalkan keturunan Adam ini setelah terjerumus dalam dosa atau
maksiat.
Pernahkah anda mendengar teman atau tetangga ukhti hamil di luar
nikah?
Suatu klinik illegal untuk praktek aborsi penuh dengan kaum wanita yang
ingin menggugurkan kandungannya?
Karena sang pacar lari dengan langkah seribu atau tidak mau kedua
orangtuanya tahu?
Atau pernahkah engkau membaca berita ada seorang wanita belia yang nekat
bunuh diri minum racun serangga karena baru saja di putuskan oleh
kekasihnya??
Sadarkah kita, bahwa sebenarnya kaum hawalah yang banyak dieksploitasi
dari ‘ajang pacaran ini?
Sungguh, islam telah memuliakan wanita dan menghormati kedudukan
mereka. Tidak percaya??lihat hadits ini..
”janganlah sekali-kali seorang laki-laki berduaan dengan seorang
perempuan, melainkan si perempuan itu bersama mahramnya” (HR.Bukhari,
Muslim dan Ahmad).
Islam melarang laki-laki untuk berduaan tanpa ada orang ketiga karena
islam tidak menginginkan terjadinya pelecehan ‘seksual’ terhadap
wanita. Sehingga jadilah mereka wanita-wanita muslimah terhormat dan
terjaga kesuciannya. Untuk kaum laki-laki pun islam melarang mereka
menyentuh wanita yang bukan mahramnya coba simak hadits ini :
“Sungguh bila kepala salah seorang ditusuk dengan besi panas lebih
baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya” (HR.Thabrani,
dalam Mu’jamul Kabir).
Nah, jelas bukan mengapa islam melarang pacaran??
Bila memang seorang laki-laki ingin serius menjalin hubungan dengan
seorang wanita, maka islam telah menyediakan sarananya, yaitu menikah.
Karena islam Bukanlah agama yang kaku, maka islam menganjurkan kepada
masing-masing pihak untuk saling berkenalan (ta’aruf). Tentu saja tidak
berduaan lho, …harus ada pihak ketiganya. Setelah itu? Ya,. selamat
bertanya tentang biografi calon pasangan anda, apabila kurang jelas,
masih kurang yakin..islam menganjurkan mereka untuk shalat istikharah
agar di berikan pilihan yang mantap yang nantinya insya Allah akan
berakibat baik bagi dunia dan akhirat kedua belah pihak. Setelah mantap
dan yakin akan pilihannya..kuatkan azzam (tekad), dan Bismillah…
menikah..!! Indah bukan??
Dinukil dari :
http://jilbab.or.id/archives/436-pacarankenapa-nggak-boleh-sih/.
Penulis: ummu raihanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar